NAMA :SARIATUL FATIMAH
NIM :A1A107033
TUGAS:PENGANTAR ANTAROPOLOGI
Analisis Pengantar Antropologi
1.Bagaimana memindahkan personality dibangun atas pilar pengetahuan, perasaan,dan naluri dalam tindakan manusia?
Memindahkan personality yang dibangun di ats pilar pengetahuan yang merupakan unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar,secara nyata terkadang dalam otaknya.Perasaan adalah suatu keadaan dalam alam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuanya dinilai sebagai keadaan positif atau negative.Dan Naluri adalah kesadaran manusia yang sudah terkandung dalam organismanya,dan khususnya dalam gen-nya.Dari tiga pilar ini menentukan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu manusia itu.Sehingga tampak bahwa individu tersebut memiliki identitas khusus yang berbeda dari individu-individu lainnya.Miaslnya orang yang berkepribadian disiplin ,karena pengetahuan yang diterimanya dari lingkungan keluarganya melalui panca indera yang di hubungkan ke otak,di rumahnya selalu diajarkan disiplin ,perasaannya dengan sadar akan mengikuti kedisiplinan ini karena pengaruh pengetahuannya dan nalurinya memberi dorongan untuk selalu disiplin dalam setiap tindakan.
2.Jelaskan dan mantapkan dengan contoh,Bagaimana tiga wujud kebudayaan terpindah pada kebudayaan suatu masyarakat?
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma-norma,peraturan dan sebagainya. Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat . Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Contoh:Seorang yang tinggal di daerah sungai,lalu ia memikirkan untuk membuat perahu sebagai sarana penghubung antar sesama,kemudian ide/gagasan/pikiran tadi di lakukan dengan tindakan denagn membuat perahu ,setelah itu dari tindakannya ini jadilah sebuah perahu dan perahu ini digunakan masyarakatnya sebagai sarana penghubung dan komunikasi dari antar daerah sungai,sehingga ini menjadi sebuah kebudayaan sungai.
3.Bagaimana kita memaknai konsep migrasi,akulturasi,da asimilasi dalam memahami masyarakat banjar?
Masyarakat banjar adalah orang banjar pahuluan yaitu mereka yang bertempat tinggal di lembah-lembah sungai.Mereka pada mulanya berada dihilir sungai Barito dengan pekerjaan utama bertani,menangkap ikan,dan mengambil hasil hutan.kemudian para pendatang masuk dan terjadi percampuran diantara mereka dengan orang melayu,jawa,dan madura,arab,serta India.Mereka mulai mengalihkan usaha dari pertanian ke perdagangan,perikanan dan pertukangan.(Daud 2000b,1)
Orang banjar pahuluan dan orang banjar batang banyu pada awalnya dikenal dengan mata pencaharian pertanian.Namun kemudian mereka mengembangkan usaha lain yaitu kerajinan.Dengan sendirinya diperlukan usaha untuk memasarkan produk berbagai usaha kerajinan itu.Diantara mereka ada yang memilih menggunakan perahu dari kampung ke kampung (Daud 2000b,2).Sebagian dari mereka ada yang memilih menetap dan tinggal di Banjarmasin yang merupakan ibukota baru dan tempat berdirinya kerajaan banjar.
Sejalan dengan dibangunnya ibu kota yang baru di banjarmasin (terbetuknya kesultanan banjarmasin) banyak penduduk yang pindah dibagian selatan keraton ini, sebagian mereka adalah penduduk Negara daha yang diajak pindah, mereka yang berdiam disekitar ibukota inilah yang dinamakan atau menamakan diri sebagai orang banjar. Tetapi warga ketiga sub suku banjar kuala, banjar pahuluan maupun banjar batang banyu menyebut diri sebagai banjar bila berada diluar wilayah banjar (daud 2000B:2).
Kondisi geografis dan sarana fisik yang dimiliki banjarmasin yang terletak dipesisir yang memiliki sebuah pelabuhan laut yang sejak berabad-abad ramai digunakan oleh pedagang. Kedatangan para pedagang muslim dari berbagai pelosok ini menyebabkan orang banjar semakin mengenal islam. Islam yang berkembang diwilayah pesisir dengan satu bentuk yang khas. Dari uiraian ini dapat disimpulka bahwa masyarakat banjar memiliki konsep migrasi akulturasi dan asimilasi.
4.Tidak diragukan lagi,Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam melimpah ruah,tetapi bagaimana kita memahami dalam pandangan kaji kebudayaan,kenapa kekayaan sumber daya alam tersebut tidak menjadikan masyarakat mendapat kemakmuran memadai?
Karena kalau dilihat dari kaji kebudayaan masyarakat kita masih menganut kebudayaan tradisional,sihingga masyarakat tidak paham atau tidak mampu untuk mengolah sumber daya alam yang melimpah ruah ini,oleh karena itu kekayaan sumber daya ala mini di serahkan kepada asing untuk di olah dan di kelola ,sehingga secara otomatis keuntungan yang didapat akan lahir kepada asing ,masyarakat Indonesia tidak akan dapat apa-apa meskipun kekayaan itu melimpah ruah.
5.Ditinjau dari kajian kebudayaan,apakah penyebab pokok guru susah melakukan penemuan-penemuan dan atau menerapkan penemuan-penemuan baru dalam pembaharuan pendidikan?
Karena guru tidak menjadikan penemuan sebagai sebuah kebiasaan sehingga sampai kapanpun perubahan (inovasi) tidak akan terjadi.Guru tidak berani atau tidak mampu berbuat apa-apa atau karena guru memerlukan usaha dan biaya yang lebih,sehingga guru jadi malas untuk melakukan penemuan-penemuan baru itu.